Ilustrasi mengerjakan artikel ilmiah populer. Foto: Getty Images/andresrJakarta - Masyarakat Indonesia diberikan kebebasan dalam berpendapat. Untuk menyampaikan pendapat, beberapa media massa umumnya menyediakan rubrik opini atau artikel dengan beberapa variasi nama lain. Namun, dalam teknik penulisan pada rubrik tersebut terstandar dalam pola artikel ilmiah populer. Jika dahulu penulisan artikel ilmiah populer dipublikasikan di koran atau majalah, kini sudah bisa dilakukan di portal berita online. Ingin mengetahui ciri-ciri artikel ilmiah populer? Simak penjelasannya secara lengkap beserta contohnya dalam artikel ini. Mengenal Artikel Ilmiah PopulerArtikel ilmiah populer adalah sebuah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media massa, mulai dari koran, majalah, tabloid, hingga media online, seperti yang dikutip dari buku Artikel Ilmiah Populer karya Diyah. Tulisan ilmiah sendiri merupakan tulisan yang berdasarkan dari peninjauan, pengamatan, hingga penelitian dalam bidang tertentu. Kemudian, tulisan disusun menurut metode ilmiah dan sistematika bahasa serta isi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Istilah populer dalam karya ilmiah mengartikan bahwa tulisan tersebut mengacu pada kompetensi massa (khalayak) sebagai sasarannya. Maka dari itu disebut karya ilmiah populer karena ditulis dengan bahasa yang lebih luwes, sehingga pembaca lebih mudah untuk memahaminya. Jadi, penulisan dalam artikel ilmiah populer berpedoman pada standar ilmiah, tetapi ditulis dengan bahasa yang tidak baku atau menggunakan kata-kata yang umum di telinga masyarakat. Tujuannya agar para pembaca lebih mudah memahami artikel tersebut. Baca juga: 10 Tips Menggunakan Google Scholar untuk Penelitian, Bisa Cari Literatur KredibelCiri-ciri Artikel Ilmiah PopulerAda sejumlah ciri-ciri dari artikel ilmiah populer. Mengutip buku Teknik Membaca oleh Nurhadi, berikut sejumlah ciri-cirinya: Artikel berupa informasi yang bersifat ilmiah tetapi sajian bahasannya dikemas secara populer.Tulisannya ditujukan bagi pembaca awam.Pada umumnya berisi temuan-temuan ilmiah atau perkembangan iptek terbaru.Diterbitkan dalam rubrik khusus di majalah, surat kabar, atau portal berita lainnya.Tulisan ekspositori yang murni bersifat informatif.Menggunakan aturan penulisan karya ilmiah yang telah disesuaikan dengan gaya penulisan media penerbitnya.Tidak mencantumkan rujukan atau daftar pustaka secara eksplisit.Bahasanya populer dan mudah dipahami.Artikel tidak hanya ditunjukkan dalam penulisan karya ilmiah, bisa berasal dari laporan survei dan lain sebagainya.Contoh Artikel Ilmiah PopulerPanjang artikel ilmiah populer biasanya sekitar 600-700 kata. Untuk topik yang dibahas cenderung mengenai permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat sekitar atau topik yang ringan dan menarik. Simak beberapa contoh artikel ilmiah populer di bawah ini yang dirangkum detikEdu: 1. Bahaya Gadget pada Anak-anakTiada hari tanpa gawai (gadget), baik itu handphone ataupun tablet. Bahkan, sebagian anak sudah kecanduan smartphone dalam menjalani kesehariannya sampai tak bisa lepas tanpa perangkat digital yang satu ini, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Gadget memang ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi sangat berguna, tetapi di sisi lain juga merugikan jika tidak digunakan secara baik. Tanpa disadari, penggunaan gadget secara terus menerus mengakibatkan berbagai masalah, salah satunya merusak mata. Ada beberapa bahaya gadget pada anak, di antaranya: - Dapat menimbulkan masalah kesehatan mental dan perubahan perilaku, hingga depresi.- Anak menjadi agresif dan mudah tersinggung jika orang tua tidak memberi mereka akses menggunakan ponsel atau tablet.- Dapat mempengaruhi keterampilan lainnya, khususnya dalam hal menahan diri, berpikir, dan mengendalikan emosi. Padahal, keterampilan ini membentuk dasar untuk kesuksesan anak di masa depan.- Anak-anak dapat mengembangkan berbagai masalah mental, seperti kecemasan, kesepian, rasa bersalah, isolasi diri, depresi, dan perubahan suasana hati. Paparan terhadap gadget juga dapat meningkatkan risiko ADHD dan autisme pada anak-anak. Maka dari itu, sebagai orang tua sebaiknya harus tegas terhadap anak-anak yang bermain gadget. Bukan dilarang, tetapi harus dipantau dan dibatasi agar tidak kecanduan. 2. Ilmuwan Asal Indonesia yang MenduniaAda sejumlah ilmuwan asal Indonesia yang terkenal berkat penemuannya. Tak hanya dikenal di Tanah Air saja, tetapi penemuannya berhasil mendunia dan telah memberikan banyak manfaat. Salah satu ilmuwan asal Indonesia yang mendunia adalah B.J. Habibie. Ia telah memberikan banyak kontribusi dalam dunia penerbangan, terutama dalam segi keselamatan. Selain itu, masih ada beberapa ilmuwan dari Indonesia yang penemuannya dikenal secara global, mulai dari bidang sains hingga teknologi. Siapa saja ilmuwan tersebut? a. R.M. Sedyatmo Di daftar yang pertama adalah R.M. Sedyatmo. Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1934 ini merupakan penemu sistem arsitektur infrastruktur yang dikenal sebagai pondasi cakar ayam. Pondasi tersebut menjadi sebuah inovasi besar di bidang arsitektur karena tidak membutuhkan sistem drainase. Selain itu, pondasi cakar ayam memiliki daya topang bangunan yang kuat, yakni mencapai 600 ton per kolom. Salah satu banguna yang menggunakan pondasi cakar ayam ciptaan R.M. Sedyatmo adalah landasan pacu dan terminal Bandara Soekarno-Hatta. b. B.J. Habibie B.J. Habibie merupakan presiden ketiga Republik Indonesia sekaligus salah satu ilmuwan yang terkenal, terutama di bidang penerbangan. Maka dari itu, B.J. Habibie mendapat julukan 'Bapak Teknologi' berkat hasil penemuannya. Salah satu penemuannya di bidang penerbangan yang mendunia adalah Teori Crack Propagation pada 1960. Teori ini dapat mengkalkulasi keretakan pada badan pesawat terbang yang disebabkan oleh kelelahan struktur (fatigue). Selain itu, B.J. Habibie juga berhasil meringankan bobot pesawat kosong, tanpa berat penumpang dan bahan bakar, hingga 10 persen. Angka penurunan tersebut bisa mencapai 25 persen setelah material komposit dimasukkan ke dalam badan pesawat. Alumnus Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen itu juga menciptakan pesawat pertama di Indonesia, yakni N-250 Gatotkaca. c. Ir Tjokorda Raka Sukawati Kembali dari bidang arsitektur, Ir Tjokorda Raka Sukawati berhasil menciptakan konstruksi bernama Sosrobahu atau sistem Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH). Teknologi ini diciptakan pada 1987 saat pembangunan jalan layang tol Cawang-Tanjung Priok. Pembangunan jalan layang biasanya mengganggu lalu lintas yang ada di bawahnya. Nah, Tjokorda Raka Sukawati mengusulkan agar membangun tiangnya lebih dulu, kemudian mengecor kepala tiang dan lengannya dalam posisi sejajar dengan jalan raya di bawahnya. Setelah itu, baru diputar 90 derajat ke posisi yang sebenarnya. Agar pondasi tersebut bisa berputar, digunakanlah piringan baja berdiameter 80 cm, silinder, dan piston. Terdapat juga sebuah celah berukuran 20 mm antara piston dan silinder. Penemuan Tjokorda Raka Sukawati ternyata membuahkan hasil. Saat pembangunan jalan layang tol Cawang-Tanjung Priok tidak menimbulkan kemacetan atau gangguan arus lalu lintas yang parah. Hasil penemuan dari alumni teknik sipil ITB itu juga digunakan untuk membangun jembatan di sejumlah negara, seperti di Singapura, Malaysia, Filipina, hingga Thailand. Demikian penjelasan mengenai artikel ilmiah populer beserta contohnya. Semoga dapat membantu detikers! Baca juga: Apa Itu Diseminasi? Kenali Definisi, Strategi, dan Tahapannya Alasan Jurnal Ilmiah Indonesia Wajib Publikasi Internasional |
Berita Terbaru
- 10 Tanda Ginjal Bermasalah yang Kera
- Pesan Babi Asam Manis Rp 213.000, ta
- Mendikdasmen Ubah Sistem Guru Wajib
- Piala AFF Putri 2024: Siapa Lawan Ga
- Beasiswa BCA 2025 PPTI Dibuka, Kulia
POSISI: SV388 Agen Judi Sabung Ayam Online Resmi Wala Meron Live 24 Jam Server Filiphina Asli > Voucher & Diskon >
Mengenal Artikel Ilmiah Populer Beserta Ciri-ciri dan Contohnya
Diperbarui:2024-11-02 12:35 Jumlah Klik:67