Ilustrasi. Kemendikdasmen godok mekanisme beasiswa penyelesaian studi S1-D4 untuk guru. Foto: Getty Images/iStockphoto/Chaichan PramjitJakarta - Dalam puncak perayaan Hari Guru Nasional 2025, pada Kamis (28/11/2024) lalu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan ada lebih dari 200 ribu guru yang belum menyelesaikan pendidikan tinggi jenjang D4 atau S1. Atas kondisi ini, pemerintah mengatakan akan memberikan bantuan studi. "Sekarang ini masih 249.623 guru yang belum D4 dan S1. Secara bertahap mulai tahun 2025 para guru tersebut akan diberi bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1," kata Prabowo dikutip dari arsip detikEdu. Namun bagaimana dengan realisasinya saat ini? Berikut penjelasannya. Baca juga: Anggaran untuk Guru Naik, Kemendikdasmen Ingin Guru Honorer-Swasta SejahteraBaca juga: Soal Kenaikan Gaji Guru, Dirjen GTK: Peningkatan Kesejahteraan Melalui SertifikasiKemendikdasmen Godok Mekanisme Beasiswa Kuliah untuk GuruMenjawab hal tersebut, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Prof Dr Nunuk Suryani MPd, menjelaskan hingga saat ini mekanismenya masih digodok Kementerian Pendidikan Dasar dan menengah (Kemendikdasmen). Namun, ia belum membocorkan kapan mekanisme ini akan diluncurkan. "Mekanismenya baru dirancang. Nanti akan kita umumkan (dan) Pak Menteri (Abdul Mu'ti) akan beri arahan. Itu kan dirumuskan," tuturnya ditemui wartawan usai acara Rilis Pembaruan Pengelolaan Kinerja untuk Guru Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024). Walaupun belum bisa dibocorkan, Nunuk memastikan ini adalah komitmen Kemendikdasmen untuk membantu guru. Sehingga mereka bisa memenuhi kualifikasi untuk ikut sertifikasi profesi yang berujung dengan peningkatan kesejahteraannya. "Intinya pemerintah punya niat membantu guru untuk menyelesaikan S1 atau D4-nya," tambah Nunuk. Bantuan Tunai atau Cash Transfer untuk Guru Non ASNTidak hanya bantuan dana pendidikan untuk melanjutkan studi jenjang D4 atau S1, Prabowo juga menyinggung paya meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN yang belum tersertifikasi melalui cash transfer. Kala acara puncak HGN presiden memang belum memberi tahu besarannya. Karena pihaknya melalui Badan Pusat Statistik (BPS) tengah melakukan perhitungan dan menelusuri siapa saja yang berhak menerima bantuan ini. "Sekarang oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sedang dihitung dan dicari persis siapa yang berhak menerima manfaat tersebut," ujarnya. Menanggapi hal ini, Dirjen GTK mengungkapkan bahwa bantuan ini memang ada. Tetapi perumusannya berada di bawah wewenang Mendikdasmen. "Itu ada (bantuan cash transfer), tapi saya nggak tahu. Harus dirumuskan (oleh) Pak Menteri," tutup Nunuk. Video: Pemerintah Godok Mekanisme Beasiswa S1 dan D4 untuk Guru |
Berita Terbaru
- Video: Penyebab Korban Tak Berkutik
- 8 Biji Kopi Terbaik di Dunia, Ada ya
- Kemendikdasmen Godok Mekanisme Beasi
- Ranking FIFA di Asia Tenggara: Indon
- Survei: Penduduk Kota Surabaya Jadi
POSISI: SV388 Agen Judi Sabung Ayam Online Resmi Wala Meron Live 24 Jam Server Filiphina Asli > LazMall >
Kemendikdasmen Godok Mekanisme Beasiswa Penyelesaian Pendidikan S1-D4 untuk Guru
Diperbarui:2024-12-11 23:07 Jumlah Klik:173